Velasco Jakarta – Fire Hydrant baru banyak kita liat di kota-kota besar karna untuk memudahkan apabila terjadi kebakaran di suatu daerah untuk membantu mobil pemadam untuk mencari sumber air terdekat. Zaman Sekarang banyak dari perkantoran atau rumah pribadi menggunakan alat untuk memproteksi aset mereka dari kebakaran. Sebut saja alat pemadam api ringan yang sudah bisa ditemukan di mana-mana. Ada lagi alat pemadam api bernama fire hydrant yang juga sering Anda temui di bangunan-bangunan besar.
Meski sudah sering ditemui, namun nampaknya masih
banyak yang belum tahu tentang definisi dari fire hydrant. Maka dari itu, dalam
artikel ini akan dibahas apa itu definisi dari komponen pemadam kebakaran ini
bagi Anda.
Untuk HargaFire hydrant bervariasi yang di jual di pasaran pada umumnya, hydrant memiliki
satu atau lebih connector (penghubung) selang kebakaran. Jika suplai air
bertekanan, maka hydrant juga dilengkapi dengan satu atau lebih katup untuk
mengatur aliran air. Dalam rangka menyediakan air yang cukup untuk pemadaman
kebakaran, hydrant dianjurkan dapat memberikan debit air minimum 250 galon per
menit (945 liter per menit). Air yang di gunakan biasanya diperoleh dari sumur
terdekat atau kolam yang mudah di akses. Untuk alat fire hydrant ini banyak di
jual oleh supplier fire hydrant dijakarta dan di kota besar lainnya.
Pengertian hydrant dalam dunia fire fighting adalah sistem proteksi kebakaran yang menggunakan air bertekanan sebagai medianya dalam memadamkan api. Sistem ini menggunakan sistem manual, yakni proses pemadaman apinya dilakukan oleh manusia dan tidak otomatis.
Meskipun begitu, beberapa komponennya ada yang bisa
disetting secara otomatis maupun manual. Seperti komponen hydrant pump yang
bisa diatur tekanannya pada control panel.
Lalu apa yang membuat sistem fire hydrant lebih
unggul dari sistem proteksi kebakaran lainnya? Sistem Hydrant ini dapat
mengatasi kebakaran skala besar dan lebih bekerja secara maksimal dibanding
sistem proteksi kebakaran lainnya. Umumnya sistem ini digunakan oleh
bangunan-bangunan yang memiliki aset. Yakni seperti, perusahaan, mall, sekolah,
dan lainnya.
Sebuah sistem hydrant harus memiliki tandon air (reservoir) yang merupakan tempat penyimpanan pasokan air yang dapat memadamkan api selama 30 menit. Air dari reservoir ini nantinya akan dialirkan menuju jaringan output, yakni hydrant pillar. Lalu bagaimana cara memasok air dari tandon menuju hydrant pillar? Di sinilah kita mengenal hydrant pump, yakni pompa yang akan mengalirkan media menuju jaringan hydrant.
Dalam sistem hydrant terdapat tiga jenis pompa yang berkerja secara bersamaan, yakni jockey, electric, dan diesel pump. Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Bila electric dan diesel pump berfungsi mendistribusikan air dari reservoir menuju jaringan hydrant, maka jockey pump bertujuan untuk mengatur stabilitas tekanan air yang dikeluarkan. Hal tersebut betujuan agar tekanan air tidak akan merusak jaringan hydrant. Setelah air sampai ke hydrant pillar, petugas pemadam kebakaran bisa menggapai aksesoris dalam hydrant box. Biasanya box ini letaknya tidak jauh dari hydrant pillar.
Pada hydrant box berisi aksesoris seperti fire
hose, valve, hose rack, dan nozzle. Aksesoris tersebutlah yang akan mendukung
bekerja hydrant pillar untuk mengalirkan air menuju lokasi kebakaran.
Untuk informasi lebih lengkap atau konsultasi dengan konsultan ahli kami, jangan sungkan untuk menghubungi kami melalui menu kontak yang telah kami sediakan pada halaman situs kami.
Kami juga merupakan distributor alat kapal, alat safety kapal, alat rigging, alat lifting, tali mooring, tali tambang, wire rope, webbing sling, dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke info@velascoindonesia.com atau sales@velascoindonesia.com